Akbar Tandjung: Golkar Masih Pecah, Bisa-bisa Tak Ikut Pilkada

Akbar Tandjung: Golkar Masih Pecah, Bisa-bisa Tak Ikut Pilkada

- detikNews
Minggu, 08 Mar 2015 12:12 WIB
Jakarta - Sesepuh Golkar Akbar Tandjung angkat bicara soal putusan Mahkamah Partai Golkar yang menurutnya masih mengambang. Tanpa ada kesepakatan islah yang konkret, sebenarnya Golkar sedang menghadapi masalah yang lebih besar lagi.

"Putusan Mahkamah belum merupakan satu putusan yang resmi. Dua hakim mendukung kepengurusan Agung Laksono sementara dua lainnya tidak mengatakan memberikan dukungan. Jadi dengan demikian amar keputusan tidak bisa dieksekusi," kata Akbar dalam perbincangan dengan detikcom, Minggu (8/3/2015).

Artinya perpecahan Golkar sama sekali belum terselesaikan. Golkar bakal menghadapi persoalan besar yakni tak bisa ikut Pilkada serentak yang dimulai April 2015 nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak ada satu putusan final yang disepakati yang mengikat kedua belah pihak ya masalahnya belum selesai. Kalau berlarut-larut nanti Golkar bisa-bisa tidak ikut Pilkada," katanya.

Solusi yang ditawarkan Akbar adalah Golkar perlu lekas menggelar Munas bersama. Bukan di akhir 2016 seperti rekomendasi Mahkamah Partai, namun sesegera mungkin.

"Kalau Munas bisa digelar saya kira itu solusi yang tuntas dan komprehensif bahkan bulan Juni atau Juli sudah bisa ikut Pilkada," tuntasnya.


(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads