Kapan Booming Giok Berakhir? Ini Penerawangan Pecinta Batu

Kapan Booming Giok Berakhir? Ini Penerawangan Pecinta Batu

- detikNews
Minggu, 08 Mar 2015 01:04 WIB
Banda Aceh - Demam batu giok dan akik masih terus melanda tanah air. Hampir setiap kerumuman warga, pasti ada penjual batu baik berupa bongkahan maupun sudah diolah menjadi cincin. Demam giok memang tidak mengenal usia, bahkan anak Sekolah Dasar pun ikut menjadi penggila batu.

Sejumlah tempat disulap menjadi tempat penjualan giok. Di Banda Aceh ada dua tempat pusat penjualan giok yaitu di Kawasan Ulee Lheue, Banda Aceh dan di komplek terminal Batoh. Aneka jenis batu mulai harga ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tersedia.

Banyak pihak membandingkan nasib giok akan sama dengan nasib penggila ikan louhan dan bunga euphorbia. Tak sedikit orang yang "bermain" dengan ikan louhan dan bunga euphorbia kemudian nasibnya terpuruk. Setelah masa booming habis, kemudian ditinggal begitu saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akankah nasib batu giok akan berakhir seperti itu?

Ketua Gabungan Pecinta Batu Alam Aceh (GaPBA), Nasrul Sufi, mengatakan, booming ikan louhan dan bunga eforbia tidak berlangsung lama karena tidak ada bahan yang dapat dipertahankan dan harus dibawa dari tempat lain. Sementara giok, bongkahannya tersedia di sejumlah tempat sehingga tidak cepat berakhir.

"Kami memprediksi booming batu hingga 10 tahun," kata Nasrul saat ditemui, Sabtu (7/3/2015).

Nasrul sangat yakin booming giok akan berlangsung lama dan harganya tidak akan turun. "Ini akan bertahan lama tidak sepanas tahi ayam," ungkapnya.

Untuk terus mempertahankan booming batu, kata Nasrul, yaitu dengan menggelar pameran maupun kontes batu. Kali ini, pameran batu digelar di lantai III Pasar Aceh, Banda Aceh. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 10 Maret mendatang.

"Dengan rutin kita gelar even-even seperti ini, booming batu akan berlangsung lama," jelas Nasrul.


(ahy/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads