Jelang Hari Terakhir, Pengunjung Ramaikan Islamic Book Fair

Jelang Hari Terakhir, Pengunjung Ramaikan Islamic Book Fair

- detikNews
Sabtu, 07 Mar 2015 18:24 WIB
Suasana pengunjung Islamic Book Fair (Dyta/detikcom)
Jakarta - Setiap tahunnya IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) menyelenggarakan Islamic Book Fair di Istora Senayan, Jakarta. Begitu juga tahun ini dengan mengusung tema 'Di Bawah Naungan Al Quran'.

Menjelang hari terakhir yang jatuh pada Minggu (8/3) besok, pengunjung terlihat ramai memenuhi setiap stand buku. Terlebih lagi buku-buku yang dijajakan harganya juga terbilang miring.

"Harganya terjangkau banget karena di bawah harga pasaran," ujar salah seorang pengunjung Islamic Book Fair, Nisa, saat berbincang di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) tersebut mengatakan potongan harga buku dalam pameran tersebut berkisar antara 20-50 persen. Tentu saja ini membuat setiap stand-nya ramai dipenuhi pengunjung.

"Cukup besar (perbedaan harganya sama di eceran) Rp 20-50 ribu," sambungnya.

Terdapat 300 penerbit yang berpartisipasi dalam Islamic Book Fair tersebut. Tidak hanya penerbit lokal, tetapi juga penerbit dari luar seperti Mesir, Brunei dan Arab Saudi juga ikut membuka stand di sini.

Ada sekitar 1.000 buku yang terdiri dari buku anak, novel remaja Islami dan buku rujukan Islam dijajakan dalam pameran yang berlangsung sejak 27 Februari lalu. Selain stand buku juga ada stand yang menjajakan aksesoris Islami.

"Untuk penjualan buku di Islamic Book Fair tahun ini cenderung rata, tahun ini tidak ada satu buku yang menonjol. Hargu buku berkisar dari Rp 5-300 ribu. IBF merupakan event terbesar di Asia Tenggara," kata Ketua Panitia Islamic Book Fair, M Anis Baswedan.

Tercatat sampai dengan hari ini sudah ada 19 ribu pengunjung yang datang ke Islamic Book Fair. Pameran ini gratis dan terbuka untuk umum.

(aws/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads