Rusia Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan Tokoh Oposisi Pengkritik Putin

Moskow - Kepolisian Rusia berhasil menangkap dua tersangka kasus pembunuhan tokoh oposisi Boris Nemtsov. Nemtsov yang dikenal sebagai pengkritik keras Presiden Rusia Vladimir Putin ini, tewas ditembak tak jauh dari Kremlin.

"Dua tersangka berhasil ditangkap hari ini, terkait kejahatan ini, mereka adalah Anzor Gubashev dan Zaur Dadayev, dan kepala negara telah diberitahu," ujar kepala badan keamanan federal Rusia, FSB, Alexander Bortnikov kepada televisi nasional Rusia dan dilansir AFP, Sabtu (7/3/2015).

Tidak dijelaskan lebih lanjut kronologi penangkapan kedua tersangka. Namun Bortnikov menyebut kedua pria yang ditangkap berasal dari wilayah Kaukasus.

"Prosedur penyelidikan dan operasional yang diperlukan terus dilakukan," imbuhnya.

Publik Rusia terkejut ketika mengetahui Nemtsov tewas ditembak 4 kali di bagian punggungnya pada 27 Februari lalu. Saat kejadian, Nemtsov sedang berjalan kaki bersama kekasihnya di jembatan, yang tidak jauh dari Kremlin, istana kepresidenan Rusia.

Pria yang berusia 55 tahun ini dikenal sebagai tokoh oposisi terkemuka di Rusia dan pengkritik Putin selama 15 tahun pemerintahannya. Nemtsov yang pernah menjabat Wakil Perdana Menteri Rusia pada era Boris Yeltsin ini, mengaku khawatir dirinya akan dibunuh.

Presiden Putin menyebut pembunuhan Nemtsov ini sebagai provokasi yang mempermalukan Rusia. Putin bersumpah akan melakukan apapun untuk membawa pelaku pembunuhan Nemtsov ke pengadilan.

(nvc/gah)