"Kalau diperlukan kami siap. Kami patuh hukum, kami akan hadir kalau diminta," kata Lulung dalam diskusi bertajuk 'Deadlock Ahok' yang digelar oleh Sindo Trijaya di Hotel DoubleTree by Hilton, Jl Pegangsaan Timur, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2015).
Lulung yakin dia tak bersalah dalam kasus dana siluman ini. "Saya yakin saya bisa maju, artinya saya tidak bersalah," ujar Lulung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketua DPRD kan bilang, kalau ada anggota yang salah silakan dihukum, kalau tidak ya jangan. Sama kan dengan ahok.
Makanya jangan menjustifikasi anggota DPRD," ucapnya.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sudah memeriksa 15 saksi dan 10 sekolah dalam kasus dugaan korupsi dalam pengadaan UPS di DKI Jakarta. Penyidik juga tengah meneliti dokumen yang terkait dalam pengadaan tersebut, mulai dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) hingga tahap pelelangan dan penyebaran hasil lelang tersebut.
(slm/gah)