Disampaikan otoritas kesehatan dan kepolisian setempat, seperti dilansir AFP, Sabtu (7/3/2015), kecelakaan ini terjadi di perlintasan kereta api tak berizin yang ada di wilayah gurun Kairo-Ismailiya.
Insiden ini berawal ketika bus sekolah tidak berhenti di perlintasan rel ketika ada kereta api melintas. Akibatnya, bus sekolah itu ditabrak kereta yang melaju kencang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan mengenai korban tewas, disebutkan ada 7 orang yang tewas dalam insiden itu. Namun Abdel Ghaffar tidak menyebut lebih jelas ada berapa anak yang tewas.
Kecelakaan kereta dan kendaraan semacam ini sebenarnya cukup sering terjadi di Mesir. Bahkan warga sempat memprotes pemerintah Mesir yang dianggap lalai dalam menerapkan standar keamanan dan aturan lalu lintas yang benar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, sedikitnya 12 ribu kematian terjadi di Mesir akibat kecelakaan lalu lintas, setiap tahunnya.
(nvc/gah)