WNI 'Hilang' di Turki, Lurah di Solo: 4 di Antaranya Warga Kami

Solo - 16 ‎Orang dinyatakan hilang di Turki karena memisahkan diri dari rombongan. Empat di antaranya adalah warga Kelurahan Gajahan, Solo. Meskipun mereka sudah cukup lama tidak tinggal di kelurahan tersebut namun belum mengajukan surat pindah domisili sehingga masih tercatat sebagai warga. Mereka berasal dari satu keluarga.

Keempat orang itu adalah Hafid Umar Babher beserta istrinya yaitu Soraiya dan anak mereka, Hamzah. Seorang lagi lainnya adalah ‎Fauzi Umar. Hafid dan Fauzi adalah kakak beradik.

"Mereka sudah lama pindah dari sini. Sebelumnya mereka memang hanya mengontrak tapi tercatat sebagai warga. Meskipun sudah lama pindah, namun mereka belum mengajukan surat pindah domisili sehingga sampai saat ini memang namanya masih tercatat sebagai warga kami," ujar Lurah Gajahan, Susanto, Sabtu (7/3/2015).

Susanto mengaku tidak mengetahui aktivitas keseharian keempat orang itu.‎ Dia juga mengaku tidak mengetahui tempat tinggal mereka setelah pindah dari Gajahan.

Susanto hanya tahu, berdasarkan penuturan eks tetangga, Hafid maupun Fauzi selama tinggal‎ di Gajahan tidak memiliki catatan buruk. Mereka hidup normal dalam bersosialisasi dengan warga dan tidak menunjukkan gelagat maupun perilaku yang mencurigakan.


(mbr/gah)