"Kita sekarang sedang menyelidiki. Kita akan bongkar siapa sebenarnya yang terlibat dalam penyusunan APBD 2015 dan siapa yang bermain anggaran. Kita akan bongkar semuanya," kata anggota Tim Hak Angket Tubagus Arif saat dihubungi, Jumat (6/3/2015).
Ia mengatakan saat ini tim angket terus melakukan investigasi terkait keabsahan dokumen APBD 2015 yang diserahkan Ahok ke Kementerian Dalam Negeri. Menurut DPRD, dokumen APBD DKI yang diserahkan Ahok pada Kemendagri adalah dokumen yang tidak disahkan dalam paripurna β27 Januari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, ketua tim angket Ongen Sangaji mengatakan akan memanggil Badan Anggaran DPRD DKI pada Senin depan dan selanjutnya Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), SKPD bahkan Ahok.
"Harusnya tadi saya pemanggilan pimpinan banggar. Menanyakan proses penganggaran. Harusnya hari ini, tapi karena berhalangan kita undur senin. Banggar dulu bertahap ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), mudah-mudahan gubernur juga mau hadir. Pokoknya saya kerja 24 jam. Sehari saya bisa panggil 4 orang," kata Ongen di gedung DPRD hari ini.
(bil/rvk)