Anggota FPI Tahanan Kasus Demo Ricuh Meninggal karena Sakit Jantung

Anggota FPI Tahanan Kasus Demo Ricuh Meninggal karena Sakit Jantung

- detikNews
Jumat, 06 Mar 2015 17:46 WIB
Jakarta - Salah satu anggota Front Pembela Islam (FPI), Hathim Firmansyah bin Ademan, meninggal dunia, Jumat (6/3) dini hari tadi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Terdakwa kasus demo ricuh yang menjalani penahanan di Rutan Polda Metro Jaya itu meninggal akibat penyakit jantung yang dideritanya.

"Betul, yang bersangkutan meninggal di RS Polri karena sakit komplikasi, jantung sama diabetes," ujar Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas saat dihubungi wartawan, Jumat (6/3/2015).

Barnabas mengatakan, selama menjalani penahanan di Rutan Polda Metro Jaya memang sering berobat ke Biddokes Polda Metro Jaya. Terakhir, pria berusia 55 tahun itu langsung dilarikan ke RS Polri pada Rabu (4/3) usai menjalani sidang di PN Jakarta Pusat karena sempat pingsan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah sidang dia sudah lemas, jadi tidak sempat dibawa kembali ke sel. Dibawa ke Biddokes Polda dulu, lalu dirujuk ke RS Polri karena harus menjalani perawatan intensif," jelas Barnabas.

Hathim merupakan salah satu terdakwa kasus demo ricuh di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, 3 Oktober 2014 lalu. Ia kemudian ditangkap dan ditahan bersama 21 anggota FPI lainnya karena melakukan tindakan anarkis saat berunjuk rasa menentang pengangkatan Basuki T Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Jenazah Hathim saat ini sudah dibawa oleh pihak keluarganya," pungkasnya.

Dengan meninggalnya Hathim ini, segala dakwaan terhadapnya dinyatakan gugur.

(mei/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads