Begal yang Ditangkap Polisi di Depan BI Sempat Diamuk Massa

Begal yang Ditangkap Polisi di Depan BI Sempat Diamuk Massa

- detikNews
Jumat, 06 Mar 2015 17:32 WIB
Jakarta - Seorang pria ditangkap polisi karena berusaha merampas kantong plastik milik seorang wanita di Jalan MH Thamrin, tepatnya di depan gedung Bank Indonesia, Gambir, Jakarta Pusat. Pelaku berinisial BA ini mengalami luka di bagian kepala karena sempat diamuk massa.

"Pelaku saat ini mengalami luka di lima titik di bagian kepala yang perlu dijahit karena sempat diamuk massa," ujar Kanit Reskrim Mapolsek Gambir, AKP Budi Setiadi kepada detikcom, Jumat (6/3/2015).

Namun hingga saat ini pelaku yang merupakan warga Kebon Kacang tersebut belum mengaku sudah berapa kali melakukan aksi yang sama. "Dia belum sempat mengaku, karena saat ini mau dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena luka yang diderita, BA sempat dibawa ke RS Tarakan untuk menerima perawatan medis. "Namun karena dia merupakan pelaku kejahatan jadi rumah sakit tidak menerima, sehingga saat ini dirujuk ke RS Polri Kramat Jati," kata Budi.

Peristiwa ini terjadi siang (6/3) pukul 13.15 WIB. Korban Novalia yang baru saja turun dari Kopaja 502 tiba-tiba dijambret oleh BA yang menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi B 6250 PXM, dan langsung merampas kantong plastik yang dipegang Novalia berisi uang sebesar Rp 22 ribu.

Karena kaget, Novalia langsung berteriak minta tolong. Teriakan Novalia kemudian terdengar oleh satpam dan anggota Brimob yang sedang berjaga di depan Bank Indonesia.

"Pelaku kemudian dikejar dan oleh Brimob dikeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 kali. Karena kaget, pelaku terjatuh lalu lari namun langsung ditangkap," kata Budi.

Saat ini pelaku berikut barang bukti berupa kantong plastik berisi uang dan sepeda motor telah diamankan di Polsek Gambir. "Dia dikenai pasal 368 KUHP tentang perampasan," pungkasnya.

(rni/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads