BW, Denny, dan Yunus Berharap Wakapolri Ikuti Pesan Jokowi Lewat Mensesneg

BW, Denny, dan Yunus Berharap Wakapolri Ikuti Pesan Jokowi Lewat Mensesneg

- detikNews
Jumat, 06 Mar 2015 16:15 WIB
Jakarta - Guru Besar UGM Denny Indrayana, Wakil Ketua KPK non aktif Bambang Widjojanto (BW), dan mantan Kepala PPATK Yunus Husein merapat ke komplek Istana. Mereka bertemu staf khusus Presiden Jokowi.

Dalam keterangannya di Komplek Istana, Jumat (6/3/2015) BW menyampaikan apresiasinya atas apa yang disampaikan Jokowi lewat Mensesneg Pratikno agar kriminalisasi dihentikan. BW juga menyampaikan surat dari pegiat antikorupsi untuk Jokowi.

"Pada Pak Presiden surat itu dari berbagai teman-teman. Isi surat itu adalah kami mendengar kemarin presiden melalui Pak Pratikno meminta kriminalisasi dihentikan. Nah berdasarkan info itu kami buat surat untuk konfirmasi dan dari hasil yang kami dapat," jelS BW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pratikno tengah ikut Jokowi kunjungan ke Jawa Timur. BW, Denny, dan Yunus ditemui staf khusus.

"Pak Pratikno tak ada di tempat dan dari teman atau kolega kami di sini menyatakan bahwa betul statement dikeluarkan presiden melalui Pak Pratikno. Itulah sebabnya dalam surat kami apresiasi supaya surat disampaikan kepada Pak Presiden dan itu sungguh sungguh bisa menyelesaikan masalah semua proses yang berjalan, yang dimulai plt, polisi maupun kejaksaan," urai dia.

"Diharapkan Wakapolri menindaklanjuti apa yang dikemukakan Mensesneg, itu saja," tegas dia.

Surat dari pegiat antikorupsi untuk Jokowi pun diharapkan bisa membuka jalan untuk suasana yang lebih cair.

"Ini salah satu opsi dan kami belum buat surat resmi. Kami harap melalui surat yang kami berikan bisa menjalin komunikasi dengan Pak presiden," tegas BW.

(bpn/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads