"Informasi awal kita mendapatkan ada sindikat jaringan internasional yang menggunakan senjata api," ujar Dir Tipid Narkotika, Brigjen Anjan Pramuka, di kantornya, Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (5/3/2015).
Hasil pengeledahan di Rusun Dakota, Kemayoran, didapatkan 2,8 gram sabu berikut alat hisapnya. Selain itu ada 22 senjata api dan airsoft gun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, penyelidikan soal senjata dilakukan juga bersama dengan Polda Metro Jaya.
"Kita dalami dan kordinasi dengan kapolda metro apa berkaitan begal atau tidak karena ada dua kemungkinan kalau ranjau paku ini bisa taruh di jalan atau diikat dengan tali atau rantai sehingga kalau dipukul dengan orang lain bisa menancap. Kali ini kita masih memeriksa apakah ada dugaan atai indikasi kejahatan lain," tutupnya
Berikut daftar senjata api yang disita oleh Dir Tipid Narkotika :
1. Senjata api merk P226
2. Senjata api merk Colt Cal 22
3. Senjata api merk Sisgsauer + magazine 7 butir.
4. Magazine Sigsauer 12 butir peluru.
5. Magazie P266 berserta 38 butir peluru.
6. 55 butir peluru CIS (Peluru Hampa)
7. 76 butir CIS kaliber 22.
8. 35 butir FN kaliber 9 MM.
9. 18 butir peluru CIS panjang kaliber 22 mm.
10. 15 butir peluru karet M 16 kaliber 12.
11. 4 butir peluru bareta kaliber 32
12. 41 butir parabellium kaliber 9 mm.
13. 2 butir peluru karet kaliber 38 mm.
14. 1 butir proyatik peluru ak 47.
15. 1 magazine M. 16.
16. 19 senjata airsoftgun laras panjang dan pendek.
(edo/mad)