HUT ke-54, Kostrad Resmikan Pembangunan Irigasi di Sukabumi

HUT ke-54, Kostrad Resmikan Pembangunan Irigasi di Sukabumi

- detikNews
Jumat, 06 Mar 2015 10:30 WIB
Jakarta - HUT ke-54 diperingati Kostrad dengan cara sederhana dan bermanfaat nyata untuk rakyat. Hari ini Pangkostrad Letjen TNI Mulyono meresmikan pembangunan irigasi di Desa taman jaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Mulyono melakukan peresmian saluran irigasi di Desa taman jaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/3/2015). Ia didampingi sejumlah petinggi TNI dan juga pejabat Kementan Abdul Majid.

Saluran irigasi itu panjangnya 4.050 meter dan pipanisasi 1.500 meter. Pembangunannya dikerjakan anggota Batalyon Zeni Pertempuran 9 Kostrad Ujung Berung selama kurang lebih 2 bulan dari Januari-Februari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saluran irigasi itu diharapkan bisa mengairi 1.600 hektar sawah tadah hujan rakyat. Selain itu ada juga bak penampungan Kostrad untuk mengairi tempat pelatihan Kostrad di Cibenda, Sukabumi.

Dalam sambutannya, Mulyono mengatakan, tema HUT Kostrad ke-54 adalah 'Kita wujudkan prajurid Kostrad yang profesional, solid dan merakyat'. Tema itu pun diimplementasikan dengan berbagai aksi nyata.

Selain membangun saluran irigasi, Kostrad juga mengadakan berbagai kegiatan lain di lokasi. Seperti bedah rumah, membangun 1 musala, 1 MCK. Lalu bakti sosial seperti operasi katarak, pengobatan umum, pembagian kursi roda, kaca mata, pengobatan gigi, pembagian sembako 3.000 paket. Semuanya gratis!

Mulyono mengaku senang kegiatan itu berjalan dengan lancar. Ia ingin program Kostrad sejalan dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya dari Kostrad ingin membantu program Presiden, yaitu mengenai ketahanan pangan. sebenarnya ada beberapa hal yang juga perlu dibantu oleh Kostrad terkait dengan program pemerintah ini. Inilah salah satu wujud yang bisa saya persembahkan pada masyarakat berupa normalisasi irigasi," kata Mulyono.

"Di samping irigasi, Kostrad juga membantu membangun fasilitas umum. Itu semua lebih bermanfaat dibanding dengan upacara yang besar yang memakan biaya besar," sambungnya.

Dikatakan Mulyono, Kostrad hanyalah prajurit-prajurit yang juga manusia biasa. Ia menyadari yang dilakukan Kostrad itu bukan yang terhebat, dan belum sepenuhnya membantu kesulitan masyarakat.

"Tapi insya Allah, sedikit banyak ekonomi masyaraakat akan bertambah dengan adanya irigasi. dan semoga kalau ke depan ada penyuluhan pertanian, semoga hasilnya bisa 7 ton," ucap Mulyono.

Mulyono menjelaskan, di lokasi itu sebenarnya ada banyak potensi untuk membantu ekonomi masyarakat. Ada 3.000 hektar lahan terlantar. Ia berencana ingin membangun waduk seluas 15 hektar agar pertanian semakin bagus.

"Masyarakat ikhlas wilayahnya dibikin waduk seluas 15 hektar. Waduk ini juga akan dibicarakan lagi ke depannya, tetapi insya Allah keprihatinan kita didengar Allah dan semoga waduk 15 hektar bisa terwujud dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuh Mulyono.

"Bersama rakyat TNI kuat, dan harapan saya bersama TNI rakyat semakin sejahtera," sambungnya.

(bar/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads