Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) pagi ini mendapat kunjungan Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi di Balai Kota. Pertemuan tersebut tidak terjadwal dalam agenda Gubernur.
Lantas dalam rangka apa Yuddy datang?
"Dalam rangka menjenguk sahabat saya, Pak Ahok untuk memastikan beliau tetap fit pimpin DKI," ujar Yuddy saat baru turun dari mobilnya di halaman Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya apakah keduanya akan membahas mengenai TKD DKI yang sempat dipermasalahkan Yuddy karena jumlahnya yang fantastis, politisi Hanura itu hanya tersenyum. Sebelum ini, Yuddy juga pernah mendatangi Ahok dan mengatakan dia mendukung dengan sistem TKD bagi PNS DKI dan tidak menyalahi aturan apapun.
Namun beberapa waktu lalu melalui surat yang dilayangkannya, Yuddy justru menunjukkan sikap yang berbeda. Dia kembali meminta Ahok untuk mempertimbangkan soal besaran TKD tersebut.
"Ini bukan soal TKD kok kunjungannya hehe," elaknya singkat.
Sebelumnya, Yuddy melayangkan surat ke Ahok terkait kebijakannya memberikan tunjangan besar ke PNS DKI. Selain dinilai bisa menimbulkan kecemburuan dengan daerah lain, Yuddy mengingatkan Ahok bahwa Pemprov DKI belum melakukan validasi terhadap kelas jabatan.
Validasi yang dimaksud adalah sesuai dengan Peraturan Menteri PANRB No 34 Tahun 2011 tentang Pedoman Evaluasi Jabatan, dan Peraturan Menteri PANRB No 39 Tahun 2013 tentang Penetapan Kelas Jabatan di Lingkungan Instansi Pemerintah. Untuk itu melalui surat tertanggal 11 Februari 2015, Yuddy meminta Ahok secepatnya melakukan validasi tersebut.
(aws/ndr)