Jokowi: Australia Sahabat Kita, Hukuman Mati Kedaulatan Kita

Jokowi: Australia Sahabat Kita, Hukuman Mati Kedaulatan Kita

- detikNews
Jumat, 06 Mar 2015 09:26 WIB
Jakarta - Presiden Jokowi menolak barter terpidana mati narkotika yang ditawarkan Australia. Meski begitu, Jokowi masih menganggap Australia sahabat Indonesia.

"Kita sahabat baik kok. Ini wilayah lain, masalah hubungan baik, sahabat baik, tetangga baik tetap sama," ujar Jokowi sebelum bertolak ke Ponorogo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Jumat (6/3/2015).

Jokowi tidak mempermasalahkan reaksi keras yang dilontarkan Australia terkait rencana eksekusi hukuman mati kepada duo Bali Nine warga negara Australia. Jokowi kembali menegaskan, hukuman mati adalah hukum kedaulatan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi hukuman mati adalah kedaulatan hukum kita," imbuhnya.

โ€ŽSebelumnya pada acara perayaan Cap Go Meh di Kota Bogor, Jokowi memastikan langsung menolak permintaan Australia yang menawarkan barter bagi warganya yang menjadi terpidana mati dalam kasus narkotika.

"Tidak ada (barter)," kata Jokowi, Kamis (5/3).



(mpr/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads