Soal Inpres Pemberantasan Korupsi, Jokowi: Bisa Saya Tanda Tangan, Bisa Tidak

Soal Inpres Pemberantasan Korupsi, Jokowi: Bisa Saya Tanda Tangan, Bisa Tidak

- detikNews
Jumat, 06 Mar 2015 08:59 WIB
Jokowi sebelum bertolak ke Ponorogo (Mega/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum membaca draf Inpres Pemberantasan Korupsi‎. Jokowi belum mau berkomentar banyak soal Inpres tersebut.

‎"Belum sampai ke meja saya, ‎belum bisa saya katakan apa-apa," ujar Jokowi sebelum bertolak ke Ponorogo, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, Jumat (6/3/2015).

Ketika ditanya apakah Inpres itu untuk meredam konflik KPK-Polri, Jokowi menjawab tidak tahu persis. ‎"Ndak tau, karena belum sampe ke meja saya," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

‎Menurut Seskab Andi Widjajanto, Inpres itu rencananya akan ditandatangan oleh Jokowi pekan depan. Namun kata Jokowi, dirinya belum bisa memastikan apakah dia akan meneken Inpres itu atau tidak.

‎"Nggak tau. Kalau diperlukan saya tandatangan, kalau nggak, ya nggak saya tanda tangan," selorohnya.

Sebelumnya, Seskab Andi Widjajanto mengklarifikasi mengenai Inpres yang akan segera diteken Jokowi itu. Menurutnya Inpres bukan ditujukan untuk mengurangi peran KPK.

"Inpres itu tidak mengatur KPK. Tapi tentang pemberantasan korupsi yang harus dilakukan oleh kementerian-kementerian. Inpres itu Instruksi Presiden ke seluruh Kementerian dan Lembaga untuk memperkuat sistem pemberantasan korupsi fokusnya memang pencegahan," jelas Andi saat dikonfirmasi, Kamis (5/3).

(mpr/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads