Dalam bentrokan ini, markas FPI Sulsel berhasil ditembus oleh massa penyerang yang membawa senjata panah dan balok. Kaca depan dan televisi yang berada di markas FPI berhasil dirusak massa pemuda Gunung Nona.
Massa penyerang leluasa menembus pertahanan FPI, disebabkan banyak anggota FPI sedang mengikuti pengajian rutin di salah satu masjid di Jalan Kandea, Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota FPI yang bersenjatakan golok dan panah sudah siap melancarkan serangan balasan. Namun, aksi saling lempar anggota FPI dengan lawannya yang bertetangga lorong tersebut, tidak berlangsung lama.
Puluhan anggota Patmor Perintis Sabhara dari Polrestabes Makassar dibantu anggota Polsek Ujung Pandang dan anggota Koramil Ujung Pandang datang membubarkan aksi tawuran di kawasan padat penduduk tersebut.
Situasi saat ini di sekitar lokasi bentrokan masih dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI Angkatan Darat dari Koramil dan Kodim 1408 Makassar. Di sekitar lokasi bentrokan batu-batu berserakan dan ditemukan beberapa anak panah.
Bentrokan ini bukan terjadi pertama kali. Sehari sebelumnya, massa FPI dan warga Jalan Gunung Nona juga terlibat bentrok dari pukul 22.00 hingga pukul 23.30 Wita, rabu (4/3).
(mna/bar)