Ini Video Kisruh Ahok Vs DPRD DKI di Kemendagri

Ini Video Kisruh Ahok Vs DPRD DKI di Kemendagri

- detikNews
Kamis, 05 Mar 2015 18:09 WIB
(Foto: via Youtube)
Jakarta - Mediasi antara Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) dan DPRD DKI di Kemendagri berakhir buntu. Bahkan suasana media itu berubah jadi ricuh. Bagaimana videonya?

Adalah akun Youtube, BlackChannel, yang mengunggah video itu pada hari Kamis (5/3/2015). Video berdurasi 6 menit 54 detik itu terlihat pertemuan dimoderatori Sekjen Kemendagri, Yuswandi A Tumenggung.

"Yang saya minta adalah, Anda jangan menginput APBD yang bukan hasil pembahasan. Ini SKPD hadir lengkap, yang diinput sesuai hasil pembahasan atau tidak?" jelas Ahok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah beberapa saat Ahok menjelaskan, kemudian anggota DPRD DKI, Abraham Lunggana memotong, "Sekarang mau sewenang-wenang, atau bilang nggak, itu aja? Belanja itu kan hasil pembahasan".

Merespons hal itu kemudian Ahok menunjuk-nunjuk dengan nada makin tinggi. "Kalau hasil pembahasan ini ada SKPD saya, soal pembelian UPS, apakah Anda membahas membeli UPS senilai ....(tidak terlalu jelas), jawab!"

Suasana pun makin panas. Ada suara, "Saya kira Bapak bisa menahan emosi, Bapak Gubernur. Jangan teriak-teriak, Pak Gubernur. Saya yang memimpin. Saya minta tolong, ini rapat kita."

Suasana menjadi panas, beberapa anggota DPRD pun terlihat berdiri. Lantas ada suara bersahut-sahutan, "Pak Gubernur, jangan gitu dong." Sejurus kemudian, "Ini gubernur apa preman ini?!", dan teriakan "Guoblok!".

Sekjen Kemendagri Yuswandi kemudian menengahi. "Ini evaluasi untuk mendapatkan masukan-masukan. Saya kira sudah cukup dengan materi terima kasih Pak Gubernur, Pak Wagub, Pak Ketua, Pak SKPD. Sekali lagi terima kasih, proses akan kita lanjutkan. Terima kasih, sudah cukup. Wassalamualaikum Waraahmatullahi wabarakatuh".

Setelah rapat ditutup, Sekjen Kemendagri dan Ahok meninggalkan kursi, ada suara berteriak dari arah audiens, "Anjing!" "Bangsat!". Terlihat beberapa anggota DPRD yang berceloteh.

Hingga pukul 18.05 WIB, video ini sudah ditonton 301+ kali.





(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads