AJI menyebut tindakan aparat Kepolisian Daerah Lampung tidak profesional dan akan melaporkan aksi itu ke Propam Polda setempat. "Ini yang saya anggap polisi tidak profesional. Kita tahu betul anak ini (Ridwan) anak yang baik, karyanya cukup banyak, nulis buku juga, track record lurus. Nggak ada yang mengarah ke narkoba," kata Ketum Aji, Sumarjono.
Sumarjono menyampaikan ini usaiβ jumpa pers pernyataan bersama di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015). Hadir dalam kesempatan itu, Ketuβm Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Yadi Hendriana, perwakilan dari Persatuan Wartawan Indonesia, serta Direktur Lembaga Bantuan Hukum Pers Nawawi Bahruddin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendesak Kapolda (Lampung) untuk mengusut tim mereka yang tidak profesional, ini menimbulkan trauma," ujarnya.
Sementara itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers menduga ada yang keliru dalam proses penggerebekan yang terjadi pada Rabu (4/3) siang lalu itu. LBH Pers juga akan memberikan pendampingan hukum.
β"Kami akan dampingi juga. Tetapi sebelum itu jadi permasalahan hukum, kita mendesak polisi harus secara profesional. Proses penangkapan, mungkin saja itu mekanisme yang keliru. Polisi harus betul-betul profesional menghindari kasus salah tangkap. Kita melihat polisi kurang bekerja secara hati-hati. Ada perlakuan yang berlebihan," ujar Direktur LBH Pers Nawawi Bahruddin dalam kesempatan yang sama.
(idh/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini