"Bapak dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan, ini Kartu (KIS) kalau ke rumah sakit atau ke puskesmas gratis dengan obatnya," ujar Khofifah di Kabupaten Kepulauan Maranti, Riau, Kamis (5/3/2015).
Kartu sakti tersebut, dapat digunakan untuk anak umur 7 tahun hingga 18 tahun. Adapun yang tidak sekolah juga memiliki hak untuk menggunakan kartu tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, untuk KKS, pada tahun 2015 ini akan mendapatkan program perlindungan tiga bulan yang berisi bantuan dana Rp 600 ribu. Namun, Rp 200 ribu untuk tiga bulan.
"Jadi saya minta tolong ini datanya betul-betul dimasukkan ke pak kades, pak camat dan pak bupati. Nanti pak bupati ke pak gubernur, dan nanti langsung sampai ke kemensos. Dengan kartu ini bapak ibu menjadi sehat dan anak sehat serta pintar," terang Khofifah.
"Jadi kalau sudah mendapatkan kartu ini tidak ada alasan tidak sekolah dan tidak sehat. Karena kalau mau jadi bupati harus sehat dan pintar," harapnya.
Selain promosikan kartu sakti, Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini juga menjanjikan akan membangun MCK di setiap masing-masing rumah di Dusun Badar Raya, Desa Sokob, Kecamatan Ransang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. "Nanti akan segera dibangun MCK di masing-masing rumah, komandannya di kementerian sosial pak Dirjen Pemberdayaan Sosial," ucap wanita lulusan Universitas Airlangga ini.
(tfn/aan)