Menteri Khofifah Promosikan 'Kartu Sakti' di Kepulauan Meranti

Menteri Khofifah Promosikan 'Kartu Sakti' di Kepulauan Meranti

- detikNews
Kamis, 05 Mar 2015 17:33 WIB
Riau - Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) menjadi tiga kartu sakti andalan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Agar pembagian merata, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mempromosikan ketiga kartu sakti ke Warga Dusun Badar Raya, Desa Sokob, Kecamatan Ransang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

"Bapak dan keluarga membutuhkan layanan kesehatan, ini Kartu (KIS) kalau ke rumah sakit atau ke puskesmas gratis dengan obatnya," ujar Khofifah di Kabupaten Kepulauan Maranti, Riau, Kamis (5/3/2015).

Kartu sakti tersebut, dapat digunakan untuk anak umur 7 tahun hingga 18 tahun. Adapun yang tidak sekolah juga memiliki hak untuk menggunakan kartu tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang sekolah maupun tidak sekolah semua mempunyai hak untuk kartu ini. Juga untuk warga Desa Sokob, berapa orang anak yang membutuhkan kartu indonesia pintar, ini harus didata," jelasnya.

Kemudian, untuk KKS, pada tahun 2015 ini akan mendapatkan program perlindungan tiga bulan yang berisi bantuan dana Rp 600 ribu. Namun, Rp 200 ribu untuk tiga bulan.

"Jadi saya minta tolong ini datanya betul-betul dimasukkan ke pak kades, pak camat dan pak bupati. Nanti pak bupati ke pak gubernur, dan nanti langsung sampai ke kemensos. Dengan kartu ini bapak ibu menjadi sehat dan anak sehat serta pintar," terang Khofifah.

"Jadi kalau sudah mendapatkan kartu ini tidak ada alasan tidak sekolah dan tidak sehat. Karena kalau mau jadi bupati harus sehat dan pintar," harapnya.

Selain promosikan kartu sakti, Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini juga menjanjikan akan membangun MCK di setiap masing-masing rumah di Dusun Badar Raya, Desa Sokob, Kecamatan Ransang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. "Nanti akan segera dibangun MCK di masing-masing rumah, komandannya di kementerian sosial pak Dirjen Pemberdayaan Sosial," ucap wanita lulusan Universitas Airlangga ini.

(tfn/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads