Seperti dilansir Reuters, Kamis (5/3/2015), pria bernama Kerim Marc B ditangkap polisi Jerman saat berada di bandara Duesseldeorf pada Rabu (4/3) waktu setempat. Tidak disebutkan lebih lanjut tujuan Marc di bandara.
Otoritas Jerman awalnya menyelidiki Marc atas dugaan kejahatan serius melawan negara. Namun belakangan, otoritas Jerman menyadari bahwa Marc sudah menjadi anggota ISIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, Marc sempat pulang kembali ke Jerman pada awal tahun 2014. Namun dia pergi lagi ke Suriah pada Juli 2014 untuk bertempur bersama ISIS.
Media setempat melaporkan, Marc pulang ke Jerman demi perawatan medis untuk memindahkan serpihan granat yang ada di di dalam tubuhnya. Namun kemudian dia membatalkan rencananya dan kembali ke Timur Tengah.
Marc akan dibawa ke hadapan hakim pengadilan setempat pada Kamis (5/3) waktu setempat, untuk menentukan masa penahanannya sementara penyelidikan atas kasusnya terus dilakukan.
Otoritas Jerman meyakini sekitar 600 warganya pergi ke Suriah untuk berjihad. Dari jumlah tersebut, sebanyak 70 orang dilaporkan tewas dalam pertempuran dan sekitar 200 orang lainnya diyakini telah pulang ke Jerman.
Muncul kekhawatiran bahwa mereka yang baru pulang berjihad, akan melancarkan serangan teror di wilayah Kerman.
(nvc/ita)