Australia Lobi Barter Gembong Narkoba, Jaksa Agung RI: Tak Pernah Terpikirkan

Jelang Eksekusi Mati Bali Nine

Australia Lobi Barter Gembong Narkoba, Jaksa Agung RI: Tak Pernah Terpikirkan

- detikNews
Kamis, 05 Mar 2015 13:34 WIB
Aksi Julie Bishop tolak eksekusi mati Bali Nine (@JulieBishopMP)
Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Julie Bishop menawarkan barter gembong narkotika kepada Indonesia untuk menyelamatkan nyawa gembong narkoba Bali Nine. Jaksa Agung Prasetyo secara tegas menolak hal tersebut.

"Rasanya begitu, sulit untuk bisa diterima," ucap Prasetyo di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2015).

Prasetyo mengaku bahwa permintaan Julie Bishop sangat tidak lazim dan tidak relevan dengan apa yang akan dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Penegakan hukum di Indonesia tentunya harus dihormati oleh negara lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa tidak lazim. Tawarannya tidak relevan dengan apa yang akan kita lakukan," kata Prasetyo.

"Tapi yang pasti itu tidak pernah dilaksanakan dan tidak pernah terpikirkan," tegas Prasetyo.

Seperti diketahui, Andrew dan Myuran telah berada di Nusakambangan untuk bersiap menghadapi regu tembak. Namun penentuan hari pelaksanaan eksekusi mati belum ditetapkan oleh pihak Kejagung selaku eksekutor.

(dha/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads