Menkum Yasonna: Cuma Ruki yang Bisa Pimpin KPK Lima Tahun Penuh

Jakarta - Menkum HAM Yasonna Laoly melontarkan pernyataan menarik tentang sosok plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki yang didesak untuk mundur oleh sejumlah aktivis antikorupsi. Menurut Yasonna, hanya Ruki yang bisa memimpin KPK selama lima tahun. Padahal, masa kerja pemimpin KPK hanya empat tahun.

"Ya, dinamika bisa saja terjadi. Beliau lima tahun. Coba bayangkan cuma beliau pimpinan KPK yang berhasil lima tahun. Setelah itu Pak Antasari ada masalah, kemudian yang sekarang juga," kata Yasonna di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2015).

Padahal merujuk pada UU 30 Tahun 2002 Tentang KPK, pimpinan KPK dalam satu kali periode kepemimpinan menjabat selama empat tahun saja. Dan Ruki yang merupakan pimpinan KPK jilid I, hanya memimpin satu periode.

Yasonna menegaskan bahwa pemerintah belum berniat untuk mencopot Ruki Cs. Meski dirinya sudah diminta Presiden Jokowi memperhitungkan persiapan Panitia Seleksi KPK.

Kepemimpinan Ruki dinilai lemah karena mengaku kalah dan menyerahkan kasus Komjen Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung. Tetapi bagi Yasonna ini merupakan upaya hukum.

"Bukan dia lebih baik (dari sebelumnya) tapi beliau bisa memimpin dengan baik. Itu kan permintaan teman-teman (untuk Ruki mundur). Kita kaji dulu. Wong baru sehari kerja kok mau diganti," sebut Yasonna.

Menurut dia pelimpahan itu sudah melalui pembicaraan di internal komisioner KPK, Kepolisian RI, dan Kejaksaan Agung. Malahan mantan pimpinan KPK juga ada yang berpendapat senada.

"Pak Tumpak juga bilang begitu kok," sebut Yasonna.

(bpn/fjr)