Dari sejumlah foto yang dilansir Reuters dan AFP, Kamis (5/3/2015), terlihat Kim langsung dibekuk di lokasi kejadian, tepatnya di Institut Budaya Sejong, Seoul.
Dengan mengenakan baju tradisional Korea, Hanbok, Kim tiba-tiba mengeluarkan pisau dan menyabetkannya ke arah Dubes Lippert yang duduk di meja bundar, tempat tamu VIP. Kim menyerang Lippert dengan pisau sepanjang 25 sentimeter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa petugas keamanan langsung meringkus Kim. Dia dijatuhkan ke lantai, diminta tiarap, hingga kepalanya diinjak. Dari foto Reuters, tampa seorang pria bertubuh kekar menginjakkan kakinya di kepala Kim. Sang penusuk pun tak berkutik.
Lippert mengalami luka sayatan di wajah dan lengannya akibat serangan Kim ini. Wajah dan tangannya berlumuran darah ketika dia dilarikan ke rumah sakit setempat.
Kim rupanya pernah melakukan aksi serupa beberapa tahun lalu. Pria berusia 55 tahun ini menyerang Duta Besar Jepang di Seoul, pada tahun 2010. Saat itu, Kim melemparkan batu ke arah Dubes Jepang. Motif serangan tidak disebut oleh polisi.
Namun Kantor berita Yonhap menyebut Kim mengepalai sebuah organisasi sayap kiri nasionalis, yang kerap menggelar unjuk rasa secara rutin, memprotes klaim wilayah Jepang atas sejumlah pulau yang dikuasai Korsel.
Diketahui juga bahwa Kim pernah menggelar aksi unjuk rasa seorang diri yang menyerukan protes terhadap Jepang. Kim mengecam keras soal pertikaian Pulau Dokdo, atau disebut Pulau Takeshima oleh pihak Jepang.
Dalam kasus penyerangan tahun 2010 itu, Kim sempat diadili oleh pengadilan setempat, atas kasus penyerangan hingga akhirnya dijatuhi vonis hukuman percobaan.
(mad/ndr)