"Dahulu 2013 kami dikumpulkan ditawarkan mau apa. Salah satu pilihannya alat fitnes, SMK 6 memilih alat fitnes," jelas Wakepsek Bidang Sarana dan Prasarana, Sugandi, Kamis (5/3/2014).
SMK 6 tak pernah meminta tetapi ditawarkan dengan mengisi angket. Hingga kemudian alat itu datang sebanyak 7 buah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alat ini memang pada akhirnya cukup berguna. Banyak siswa SMK 6 dan juga guru yang memanfaatkan alat fitnes 7 buah di ruang fotocopy.
Ditaksir harga 1 buah alat fitnes itu Rp 50-60 juta. Sebagai gambaran, pada APBD 2015 versi DPRD DKI, satu sekolah mendapat fasilitas alat fitnes senilai Rp 2,5 miliar.
(ndr/ndr)