Di Simalungun, Polisi pun Jadi Sasaran Begal

Di Simalungun, Polisi pun Jadi Sasaran Begal

- detikNews
Kamis, 05 Mar 2015 10:16 WIB
Tersangka pelaku begal di Simalungun, Sumatera Utara. (Andi Siahaan/detikcom)
Simalungun - Pelaku begal memang tak pilih bulu. Kali ini yang nyaris jadi korbannya adalah anggota Satuan Narkoba Polres Simalungun, Sumatera Utara. Untunglah polisi berhasil menggagalkan aksi begal ini dan membekuk Mul (24) dan RC (16).

Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Eddi Supriyanto menerangkan, peristiwa itu terjadi Rabu (4/3/2015) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu Brigadir Joner Tampubolon yang mengendarai sepeda motor seorang diri sedang melakukan penyelidikan tersangka narkotika di Jalan Lintas Sumatera di Kecamatan Tanah Jawa.

"Anggota lagi kejar tersangka narkotika. Dia sendiri, tapi sebagian lagi naik mobil," ujar Eddi Supriyanto di Asrama Polisi, Jalan Asahan Pematangsiantar, Kamis (5/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di perjalanan, Joner tiba-tiba dipepet tiga pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Salah seorang di antara pelaku membentak dan menyuruh korban berhenti. Perintah pelaku tak diindahkan, korban terus melaju kencang dan mencoba menyusul mobil di depannya yang diberisi anggota Sat Narkoba.

"Disaksikan anggota lain di mobil, tersangka sempat tarik-tarikan dengan Joner," ucap Eddi.

Korban kemudian menghentikan sepeda motornya dan pelaku berusaha merampas jam tangan dan sepeda motor. Melihat korban akan dibegal, teman-teman korban keluar dari mobil dan meringkus pelaku. Polisi juga menyita sepeda motor Yamaha Jupiter MX milik pelaku. Sayangnya satu pelaku lain melarikan diri naik motor Kawasaki Ninja.

Eddi menjelaskan, tersangka RC merupakan seorang pelajar kelas tiga di salah SMA swasta di Pematangsiantar. Sebelum melakukan aksinya, ketiga pelaku terlebih dahulu pesta minuman keras.

Sementara, tersangka Mul membantah dirinya sebagai begal. Dia menyatakan, saat kejadian dia dan kedua temannya hendak pulang ke Pematangsiantar. Namun di tengah jalan mereka bertemu dengan Joner dan terjadi salah paham.

"Memang kami kejar, tapi bukan mau merampas. Cuma salah paham saja," ujar Mul yang kini diperiksa di Sat Reskrim Polres Simalungun.
(rul/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads