"Hari ini ada 2 body part yang berhasi diidentifikasi," kata Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Budiyono saat jumpa pers di balai wartawan Bidhumas Polda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Rabu (4/3/2015).
Budiyono menerangkan, identifikasi terhadap potongan tubuh tersebut menggunakan metode primer yakni DNA. Potongan tubuh kaki kiri yang dilabeli B102 sample DNA-nya cocok dengan pembanding ayah kandung korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan body part kaki kiri yang berlabel B103 juga dilakukan identifikasi dengan pemeriksaan DNA. Setelah dibandingkan dengan sampel DNA anak kandungnya, tak terbantahkan atas nama Susilo Gani, laki-laki 63 tahun asal Surabaya.
"Saat ini sisa empat terdiri dari 3 jenazah yang relatif masih utuh dan 1 body part," tandasnya.
Sampai saat ini Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim menerima 104 body dan body part korban AirAsia QZ8501. Dari jumlah tersebut, yang sudah teridentifikasi tubuh dan potongan tubuh sebanyak 100 terdiri dari 96 korban, 3 body part dan 1 non human (monyet).
(roi/try)