"Memang kami kedatangan tamu dari Bareskrim. Tapi ini sifatnya koordinasi saja," ujar Agus saat ditemui di ruangannya di Kemenristek, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (4/3/2015).
Agus mengaku tidak tahu data apa saja yang dicari oleh penyidik. Pihaknya hanya memberikan izin atas keperluan pencarian data.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia enggan memberi komentar terkait pengadaan mobil listrik yang bermasalah. Namun Agus membenarkan bahwa penggeledahan ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh Bareskrim.
"Ini sifatnya melengkapi data saja," katanya.
Dari informasi yang dihimpun, penggeledahan dilakukan di lantai 19-22 gedung Kemenristek. Ruangan tersebut dijaga oleh petugas keamanan dan hanya pegawai yang diperbolehkan masuk.
Dari luar ruangan yang berpintu kaca tersebut, aktifitas pegawai terlihat normal. Mereka terlihat bekerja di mejanya masing-masing.
(kff/ndr)