Prosesi pemakaman baru dilakukan pukul 11.15 WIB, Rabu (4/3/2015), karena menunggu anak kedua almarhum, Lia, dari Malang. Lia yang baru datang terlihat menangis dan sempat diizinkan melihat jenazah ayahnya untuk terakhir kalinya.
Upacara prosesi pemakaman dilakukan mulai di depan rumahnya.β Jenazah dibawa pakai peti mati yang ditutupi bendera merah putih. Pasukan yang membawanya berjalan kaki menuju pemakaman yang jaraknya sekitar β 200 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tubagus Apdi Yudha, anak ketiga almarhum pun tak kuasa menahan tangis saat secara simbolis menutup liang lahat dengan tanah. "Pak, sing tenang," ujarnya lirih.
Tak hanya keluarga, sekitar seratus kerabat dan juga tetangga ikut mengantarkan jenazah almarhum ke pemakaman. Cuaca yang awalnya mendung, saat prosesi pemakaman cukup terasa panas.
(ern/try)