Para Pemanggul Belerang yang Menantang Bahaya dan Penjual Bambu 'Maraton'

Kisah Para Pejuang Senja

Para Pemanggul Belerang yang Menantang Bahaya dan Penjual Bambu 'Maraton'

Rachmadin Ismail - detikNews
Rabu, 04 Mar 2015 11:59 WIB
foto: Anam (pasangmata.com)
Jakarta - Banyak orang di sekitar kita yang pantang meminta-minta. Mereka rela menerjang bahaya, bahkan sampai berjalan jauh untuk menjajakan barang dagangannya.

Seperti bapak-bapak di kawasan Lumajang, Jawa Timur, ini. Meski usianya sudah tak lagi muda, mereka menjajakan bambu di sepanjang jalan. Menurut salah seorang kontributor pasangmata.com, Anam Junaidi, mereka bisa berjalan puluhan kilometer sampai ratusan kilometer untuk menjual bambu.

"Saya sempat ngobrol sama mereka ketika lagi jualan. Intinya ya karena faktor ekonomi dan latar belakang pendidikan yang rendah. Tapi hebatnya mereka masih mau berusaha," kata Anam saat berbincang dengan detikcom, Rabu (4/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga orang itu membeli bambu dari pemilik kebun. Lalu, mereka berjalan menjual bambu-bambu tadi di sepanjang jalan raya Lumajang. Bila dagangan sudah habis terjual, biasanya mereka menumpang truk untuk pulang.

"Memang begitu kerjaannya setiap hari. Salut," tambahnya.

Susiana Djati lewat pasangmata.com juga melaporkan tentang para bapak tua yang masih bekerja menantang bahaya di kawah Ijen, Sumatera Barat. Mereka mengambil belerang dari kawah tersebut lalu membawanya untuk dijual ke kota.

"Dari belerang inilah keluarga saya bisa hidup. Walaupun tidak seberapa penghasilannya tapi saya dan keluarga saya merasa nyaman," kata bapak itu kepada Susiana.





Dua kisah di atas adalah kepingan tentang orang-orang yang mengalami keterbatasan dari segi usia, namun semangatnya tak pernah surut. Anda punya kisah lain yang serupa dengan mereka? Silakan kirim foto dan ceritanya ke redaksi@detik.com atau pasangmata.com. Jangan lupa sertakan kontak Anda.

(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads