"Dia selalu bilang sama saya, karena backgroundnya sniper, penembak jitu. Dia bilang kepada Saya agar pendidikan sniper atau penembak jitu yang selama ini waktunya cuman 2-3 bulan. Kalau bisa dia inginnya pendidikan sniper itu 1 tahun," ujar Letda Sahlan Rambe, Paur Iisabra TNI saat dihubungi detikcom, Selasa (3/3/2015). Sahlan mewakili Mabes TNI untuk mendampingi Tatang selama di Jakarta.
Menurut Tatang seperti yang disampaikan kepada Sahlan, pendidikan sniper tersebut bukan saja hanya menembak tetapi perlu ada kesabaran dan ketenangan. Menurutnya bila hanya menembak saja namun tak punya kesabaran dan ketenangan itu kurang lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Intinya harapan Tatang sebelum wafat adalah agar pendidikan sniper itu harus 1 tahun. Bukan hanya belajar 2-3 bulan saja karena pendidikan sniper butuh waktu yang lama.
"Sniper inikan bukan hanya menembak saja tapi perlu kesabaran dan ketenangan. Karena kalau hanya menembak saja kalau gak punya ketenangan itu kurang lengkap," tutupnya.
(mpr/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini