Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Rabu, (4/3/2015) satu truk Dalmas Polres Cilacap yang mengangkut sekitar satu peleton personel TNI dan Polri bersenjata laras panjang tiba di Dermaga Wijayapura penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan.
Personel TNI-Polri yang tiba tersebut langsung disebar ke beberapa titik untuk melakukan pengamanan di sekitar Dermaga Wijayapura hingga radius 100 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan pengamanan juga dilakukan di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, karena akan digunakan untuk proses transfer dua terpidana mati anggota "Bali Nine".
Belum diketahui apakah pesawat terbang yang membawa terpidana mati tersebut setelah mendarat akan langsung dipindah menggunakan helikopter yang terparkir di bandara atau ke kendaraan taktis milik polisi yang saat ini sudah standby dan akan membawa mereka menuju Pulau Nusakambangan.
Sejumlah jadwal penerbangan dari Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Tunggul Wulung maupun pesawat latih saat ini sudah ditunda.
Dari informasi yang dikumpulkan, dua terpidana mati asal Australia itu diterbangkan dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, menuju Bandara Tunggul Wulung Cilacap menggunakan pesawat sewa Wings Air dengan nomor penerbangan ATR-72-600 PK-WGO.
(fjr/fjr)