Presiden Obama Menepis Pidato Netanyahu Soal Iran

Presiden Obama Menepis Pidato Netanyahu Soal Iran

- detikNews
Rabu, 04 Mar 2015 12:21 WIB
Jakarta - Presiden Barack Obama menepis peringatan yang disampaikan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, saat berpidato di Kongres Amerika Serikat terkait program nuklir Iran.

Obama mengatakan Benjamin Netanyahu tidak menawarkan pilihan yang bisa diwujudkan dalam masalah utama tentang bagaimana mencegah pemerintah Teheran mengembangkan senjata nuklir.

"Dengan bantuan Kongres dan mitra internasional, kami membangun sanksi yang amat efektif yang menekan Iran datang ke meja untuk berunding secara serius," tambah Obama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pidatonya, Netanyahu mengecam kesepakatan yang sedang dirundingkan negara Barat dan Iran dengan mengatakan kesepakatan itu justru membuka jalan bagi Iran untuk mengembangkan senjata nuklir.


Β 
"Kita diberitahu bahwa tidak ada kesepakatan lebih baik daripada kesepakatan yang buruk. Ya, ini kesepakatan yang buruk, amat buruk," tuturnya di depan Kongres Amerika Serikat.

Iran mengatakan pidato Netanyahu itu membosankan dan mengulang-ulang.

Pidato Netanyahu di Kongres -atas undangan kubu oposisi Partai Republik- meningkatkan ketegangan antara Israel dengan Gedung Putih.

Beberapa politisi Partai Demokrat memutuskan tidak hadir dalam acara tersebut.

Menlu AS, John Kerry, hari Rabu 4 Maret akan terbang ke Arab Saudi untuk memberi jaminan kepada negara-negara Teluk bahwa kesepakatan dengan Iran tidak akan memperkuat posisi negara itu di kawasan.


(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads