Rumah di Jl.Sayuran, kavling Lumba-Lumba, daerah Dayeuh Kolot, Bandung, Jawa Barat hingga Rabu (4/3/2015) dini hari pukul 01.30 WIB masih ramai. Purnawirawan tentara ini lahir di Medan pada 12 Desember 1946. Menurut anak ketiga Tatang, Tubagus Apdi Yudha atau Yudha, Tatang merupakan sosok orang tua yang penuh dedikasi dan disiplin.
"Bapak sosok orang tua yang penuh didikasi dan disiplin. Dia penyayang untuk istri, anak dan cucu," ujar Tubagus Apdi Yudha sambil terisak di rumah duka, Jl.Sayuran, kavling Lumba-Lumba, daerah Dayeuh Kolot, Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir kali Yudha bertemu Tatang hari Selasa (3/3/2015) sekitar pukul 07.00 WIB sebelum Tatang bertolak ke Jakarta untuk acara Hitam Putih Trans7. Bapaknya menurut Yudha telah 15 tahun menderita sakit jantung.
"Selalu minum obat 15 butir perhari," sambungnya.
Tatang meninggalkan istri bernama Tati Hayati dan empat orang anak serta tujuh cucu. Sebelumnya diberitakan Tatang Koswara wafat pada pukul 20.00 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan usai syuting acara variety show Hitam Putih Trans7.
(bbn/mpr)