Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo sedianya hadir dalam acara ini, namun keduanya diwakili oleh Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno. Pada kesempatan ini Mendikbud Anies Baswedan kemudian menyampaikan sambutan sesuai dengan tema acara yakni 'Bersama Membangun Indonesia, Indonesia Satu Indonesia Jaya'.
"Kebhinekaan harus dirawat. Bangsa kita adalah bangsa yg miliki semangat gotong royong. Adalah Bung Karno dalam sidang BPUPKI berkata 'jikalau kita peras Pancasila jadi Trisila, Trisila jadi Ekasila, dan Ekasola itulah gotong royong'," tutur Anies di Hall D2 JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang lahir dari ide dan gagasan. Oleh sebab itu perlu cita-cita untuk menjadi Indonesia," imbuh Anies.
Mantan rektor Universitas Paramadina itu sempat bercerita bahwa perayaan Cap Go Meh sempat dilarang di Indonesia dalam waktu yang lama. Adalah Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid yang akhirnya mempersilakan kembali perayaan Cap Go Meh di Indonesia.
"Selamat tahun baru Imlek 2556, Gong Xi Fa Cai, Gong Xi Fa Cai, Xin Jian Kuai Le," tutup Anies dalam sambutannya.
(bpn/fjr)