Rayakan Cap Go Meh, Mendikbud: Kita Harus Gotong-Royong untuk Indonesia

Rayakan Cap Go Meh, Mendikbud: Kita Harus Gotong-Royong untuk Indonesia

- detikNews
Senin, 02 Mar 2015 20:24 WIB
Jakarta - Forum Bersama Indonesia Tionghoa (FBIT) merayakan Cap Go Meh bersama yang ke delapan. Sejumlah menteri Kabinet Kerja hadir dalam acara yang dihadiri oleh ribuan undangan ini.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo sedianya hadir dalam acara ini, namun keduanya diwakili oleh Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno. Pada kesempatan ini Mendikbud Anies Baswedan kemudian menyampaikan sambutan sesuai dengan tema acara yakni 'Bersama Membangun Indonesia, Indonesia Satu Indonesia Jaya'.

"Kebhinekaan harus dirawat. Bangsa kita adalah bangsa yg miliki semangat gotong royong. Adalah Bung Karno dalam sidang BPUPKI berkata 'jikalau kita peras Pancasila jadi Trisila, Trisila jadi Ekasila, dan Ekasola itulah gotong royong'," tutur Anies di Hall D2 JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melanjutkan bahwa gotong royong bukanlah suatu hal yang bermakna sempit, namun luas maknanya. Oleh sebab itu tak perlu memandang suku bangsa dalam upaya membangun negara.

"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang lahir dari ide dan gagasan. Oleh sebab itu perlu cita-cita untuk menjadi Indonesia," imbuh Anies.

Mantan rektor Universitas Paramadina itu sempat bercerita bahwa perayaan Cap Go Meh sempat dilarang di Indonesia dalam waktu yang lama. Adalah Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid yang akhirnya mempersilakan kembali perayaan Cap Go Meh di Indonesia.

"Selamat tahun baru Imlek 2556, Gong Xi Fa Cai, Gong Xi Fa Cai, Xin Jian Kuai Le," tutup Anies dalam sambutannya.

(bpn/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads