"Kami sudah mapping, daerah yang rawan itu pertama Tangerang Kabupaten, Jakarta Timur, Bekasi Kota dan Depok," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/3/2015).
Kapolda mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya preventif dan penegakan hukum untuk memberantas aksi begal ini. Upaya preventif di antaranya dengan mendirikan pos pantau hingga menggelar patroli rutin, patroli yang ditingkatkan dan patroli skala besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Unggung menambahkan, terkait begal ini, pihaknya juga memutus mata rantai antara pelaku pencurian dengan penadah. Hal ini dibuktikan dengan ditangkapnya penadah yang menjual spare part hasil kanibal dari motor-motor curian.
"Pelakunya kita tangkap ada yang di Depok dan di Jakarta Selatan," imbuhnya.
Untuk pelaku begal ini, menurut Kapolda, dilakukan oleh dua kelompok yakni kelompok lokal dan kelompok luar daerah.
"Di Lampung itu kita ada tangkap pelaku begal, yang mana anggota kita juga ada yang tertembak tangannya saat melakukan penangkapan terhadap pelaku," pungkasnya.
(mei/ndr)