China Selidiki Anak Mantan Jenderal Militer Terkait Dugaan Korupsi

China Selidiki Anak Mantan Jenderal Militer Terkait Dugaan Korupsi

- detikNews
Senin, 02 Mar 2015 18:24 WIB
Ilustrasi
Beijing - Pengadilan China tengah menyelidiki 14 pejabat senior militer terkait kasus korupsi. Salah satunya ialah anak mantan jenderal militer, yang pernah memegang jabatan penting dalam korps militer China.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters, Senin (2/3/2015), Kementerian Pertahanan China menyebut salah satu pejabat militer yang diselidiki ialah Guo Zhenggang. Dia merupakan anak Guo Boxiong yang seorang purnawirawan jenderal dan terakhir menjabat Wakil Ketua Komisi Militer Pusat tahun 2013 lalu.

Guo Zhenggang (45) yang berpangkat Mayor Jenderal ini, menjabat Wakil Ketua Komisioner Politik untuk wilayah Zhejiang. Menurut Kementerian Pertahanan, Guo tengah diselidiki atas kecurigaan pelanggaran hukum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun tidak disebut lebih lanjut kasus yang menjeratnya. Di China, tindakan melanggar hukum seringkali menjadi sebutan halus untuk tindak pidana korupsi.

Rumor yang menyebut Guo terseret kasus korupsi sebenarnya sudah beredar luas di kalangan media massa China. Namun Guo sendiri belum bisa dimintai komentar atas kasusnya ini.

Berita soal kasus korupsi yang menjerat Guo ini, muncul setelah salah satu mantan pejabat tinggi militer China yang bernama Xu Caihou, mengaku dirinya menerima suap dalam jumlah besar, sebagai imbalan atas bantuan kenaikan pangkat.

Kementerian Pertahanan menyatakan, pengumuman soal penyelidikan korupsi terhadap pejabat tinggi militer ini dimaksudkan untuk menunjukkan keseriusan penyelidikan korupsi dalam tubuh militer.

"Militer benar-benar serius memerangi korupsi," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan China.

Presiden Xi Jinping mengepalai Komisi Militer Pusat, yang mengawasi sekitar 2,3 juta personel militer China. Saat awal menjabat, Presiden Xi bersumpah akan menjadikan pemberantasan korupsi dalam tubuh militer sebagai salah satu tujuan utamanya.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads