DPD PDIP Yogya: Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi Tak Salahi Demokrasi

DPD PDIP Yogya: Dukung Megawati Jadi Ketum Lagi Tak Salahi Demokrasi

- detikNews
Senin, 02 Mar 2015 17:56 WIB
Jakarta - Pengurus baru Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP) Provinsi DIY periode 2015-2020 secara resmi mendukung Megawati Soekarnoputri kembali menjadi ketua umum partai dalam konggres yang akan digelar pada tanggal 9 April 2015 di Bali. Dukungan agar Megawati kembali duduk sebagai ketua umum itu tidak menyalahi demokrasi.

"Dukungan agar Ibu Megawati sebagai ketua umum lagi sudah jelas secara ideologis dan sosok pemersatu. Itu juga tidak menyalahi demokrasi, karena kami mengutamakan musyawarah untuk mufakat seperti ajaran Bung Karno. Demokrasi itu bukan dengan voting," ungkap Ketua DPD PDIP DIY, Bambang Praswanto kepada wartawan di kantornya Jl Tentara Rakyat Mataram, Yogyakarta, Senin (2/3/2015).

Bambang menegaskan mendukung sepenuhnya pemerintahan Jokowi-JK. Oleh karena itu sebagai partai pemerintah, harus bersatu mengawal pemerintahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada niat dari PDIP untuk melakukan impeach terhadap Jokowi. Kami justru mendukung pemerintahan ini hingga 5 tahun ke depan," kata bambang Praswanto didampingi para pengurus baru DPD PDIP DIY periode 2015-2020.

Bambang menambahkan bila ada wacana Presiden Jokowi akan menduduki kursi ketua umum, hal itu tidaklah benar. Sebab dalam rakernas PDIP di Semarang Jawa Tengah tahun 2014 lalu, Megawati akan ditetapkan sebagai ketua umum lagi.

Dia mencontohkan Mendagri Tjahjo Kumolo adalah Sekjen DPP PDIP, setelah menjabat menteri harus mundur dari partai.

"Ini adalah contoh yang baik, masa mau kita rusak dengan memilih ketua partai yang juga seorang presiden," ungkap Bambang didampingi sekretaris Yuni Satia Rahayu.

Sementara itu sekretaris DPD PDIP DIY, Yuni Satria Rahayu menambahkan, jika pun ketua umum kembali dijabat Megawati, bukan berarti tidak ada regenerasi. Menurutnya masih ada 27 pengurus DPP lainnya yang akan dipilih dan berisi kader terbaik partai.

(bgs/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads