"Saya beri kesempatan untuk berziarah ke titik dimana pesawat mengalami accident," ujar Kepala Basarnas, Marsdya FHB Soelistyo, usai bertemu Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta, Senin (2/3/2015).
"Maskapai dari awal mereka menempel ke kita, mensupport, sama-sama, maskapai sudah jelas mereka akan memberikan fasilitas itu untuk pergi ke sana," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya setelah saya komunikasi keluarga, operasi pokok akan saya tutup, kemudian memenuhi harapan mereka dengan waktu yang pasti. Setelah itu tidak ada lagi, kita kembali bekerja untuk tugas yang lain, keluarga juga nanti setelah diberikan tambahan (waktu)," tuturnya.
Soelistyo belum bisa memastikan kapan operasai resmi ditutup. Yang jelas masih ada sejumlah kapal yang bersiaga di lokasi jatuhnya pesawat.
"Kita masih punya kapal 2, satu di Tanjung Priuk, setelah siap kembali lagi kesana, minimal masih ada 3 kapal disana untuk memberikan tambahan kepada keluarga, setelah operasi pokok saya tutup," jelasnya.
Soelistyo menyebut hingga saat ini sudah 103 korban ditemukan, dan 59 masih dicari.
(mpr/aan)