Hal itu disampaikan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol saat ekspos di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Senin (2/3/2015).
"Motifnya karena balas dendam. Karena ada cincin korban yang dipakai oleh pelaku hilang. Jadi tersangka tidak siap mempertanggungjawabkan saat ditagih," ujar yoyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang-barang yang diambil oleh tersangka yaitu perhiasan, motor, HP. Kita akan dalami apakah ada motif lainnya," katanya
Yusi hilang sejak Rabu (25/2/2015), saat itu ia menggunakan sepeda motor jenis Vario Techno. Diduga, Yusi pun dihabisi pada hari Rabu. Namun apakah ia dihabisi di lokasi penemuan mayat atau ditempat lain, polisi masih terus melakukan pemeriksaan.
"Jadi korban itu dibawa ke suatu tempat tertentu. Apakah dibawa sebelum berangkat sekolah atau setelah pulang. Akan kita periksa lebih lanjut karena pelaku ini ngomongnya masih labil," tutur Yoyol.
Untuk sementara, WJ ditetapkan sebagai pelaku tunggal sambil menunggu hasil pemeriksaan selanjutnya.
(tya/ern)