AKP Hadi Belum Juga Tertangkap, Polisi Minta Bantuan Warga

Semarang - Kepolisian masih terus memburu AKP Hadi, mantan Wakapolsek Gunungpati yang mengamuk dan nyaris membunuh Kapolsek. Campur tangan warga pun diharapkan bisa membantu menemukan oknum yang dikenal memiliki reputasi buruk itu.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, mengatakan pihaknya sudah menyebat selebaran daftar pencarian orang dan mempublikasikan lewat media terkait pencarian AKP Hadi. Oleh sebab itu siapa pun yang melihatnya diharapkan segera melapor ke Polrestabes Semarang atau Polda Jateng.

"Siapapun boleh (melapor) jika melihat. Itu tujuannya DPO kemarin, untuk memudahkan. Tenang saja, identitas (pelapor) akan dirahasiakan," kata Djihartono kepada detikcom di Mapolrestabes Semarang, Jl dr Sutomo, Senin (2/3/2015).

Ia menambahkan, kepolisian sudah menelusuri keberadaan AKP Hadi, namun hingga kini belum membuahkan hasil. Pihak keluarga dan teman oknum tersebut juga sudah dimintai keterangan.

"Sudah, sudah. Ya sampai sekarang belum ketemu," tandasnya.

Pada Senin, 16 Februari lalu, AKP Hadi mengamuk di tempat karaoke dengan menyekap dua SPG dan memukul pegawai karaoke. Di Mapolsek Gunungpati, ia mengamuk menggunakan parang barang bukti kejahatan hingga nyaris membunuh Kapolsek, Kompol Ahmadi.

Catatan buruk oknum yang dikenal gemar menenggak minuman keras itu ternyata banyak diketahui. Mulai dari menganiaya wanita panggilan hingga melepaskan tahanan wanita dari Tahti Polrestabes Semarang. Pekan lalu, ia resmi dijadikan DPO.


(alg/try)