Begal Motor di Pondok Aren, Polisi: Kami Hunting Terus, Mohon Doanya

Begal Motor di Pondok Aren, Polisi: Kami Hunting Terus, Mohon Doanya

- detikNews
Senin, 02 Mar 2015 14:27 WIB
Jakarta - ‎Polisi terus menyelidiki kasus begal motor di Pondok Aren, Tangerang Selatan. Setelah seorang pelaku bernama Hendriansyah tewas dibakar massa, polisi kini memburu rekan-rekan pelaku.

"Pokoknya kita hunting terus nih , mohon doanya saja, mohon doa restunya, mudah-mudahan bisa terungkap‎," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, Ipda Agung Aji, kepada detikcom di kantornya, Senin (2/3/2015).

Awalnya polisi merilis bahwa pelaku begal motor berjumlah 4 orang. Selain Hendriansyah yang telah tewas, polisi memburu 3 rekan lainnya. Namun keterangan jumlah pelaku pelaku bere‎dar di jejaring sosial facebook. Status dan percakapan di akun facebook itu kemudia menjadi screenshot yang diposting ke situs kaskus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menyampaikan ungkapan belasungkawa atas kematian Hendriansyah, pemilik akun FB itu juga memberi penjelasan saat ada rekannya yang bertanya perihal kematian pelaku begal yang dibakar massa itu.

Menurut pemilik akun, pelaku berjumlah 6 orang, yaitu Hendriansyah dan 5 rekannya. Namun saat sebelum kejadian, Hendri mengambil jalan yang salah dan berbeda dengan 5 rekannya yang lain. Pelaku yang telah tewas itu mengambil jalan yang ternyata menuju jalan buntu hingga akhirnya jadi bulan-bulanan dan dibakar massa. Namun threed atau Link di kaskus itu tak bisa lagi dibuka sekitar pukul 12.40 WIB siang ini.

"Itu kita lagi kita pastikan (jumlahnya), simpang siur. Ada 4 ada 6 pelaku," kata Agung saat dikonfirmasi detikcom.

‎"Pokoknya satu dulu ketangkap, baru yang lain semua. Setelah ramai di Tv mereka kabur semua‎," pungkasnya.

Sebelumnya, pelaku begal dibakar warga setelah berupaya merebut motor wanita bernama Sri, Selasa dini hari. Kala itu, Sri dibonceng pria bernama Wahyu.

Sri sempat melawan saat pelaku dan 3 temannya beraksi. Ia menepis pedang samurai sehingga pelaku jatuh. Warga yang mendengar teriakan korban berhamburan datang. Tiga pelaku kabur, sedangkan satu lainnya jadi bulan-bulanan hingga akhirnya tewas dibakar hidup-hidup.

(idh/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads