"Hari Kamis kemarin ada yang datang, bilang dari orang Pak Gubernur. Mereka mendata dan foto copy surat-surat," ujar Anang saat berbincang di kantornya, Jl Panjang, Jakarta Barat, Senin (2/3/2015).
Anang menuturkan, selain itu belum ada lagi orang-orang dari pihak terkait yang datang untuk mendata. Hanya awak media saja yang datang untuk menanyakan soal pengadaan UPS. "Setelah itu tidak ada. Adanya dari media nanya-nanya," ujar Anang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak tahu sama sekali kalau gak heboh juga. Saya baru tau kalau harganya segitu dari media-media. Yang pasti ini bermanfaat, yang tadinya sekring sering meledak alhamdullilah sekarang tidak. Komputer jalur ups, yang lain jalur listrik. Karena kalau disini berfungsi UPS. Tiap pagi dinyalakan," tutup Anang.
(spt/trq)