NasDem Cabut Dukungan, Panitia Hak Angket Gelar Jumpa Pers

Jakarta - Panitia angket DPRD DKI akan membeberkan perkembangan investigasi APBD DKI 2015. Setelah NasDem DKI mencabut angketnya, kini para panitia lainnya bersiap menyampaikan pandangannya.

"Ini akan ada jumpa pers setelah rapimnya selesai," kata Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik di kantor dewan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2015).

Hak angket digulirkan karena ada pandangan dari para anggota DPRD DKI bahwa Pemprov tak menyerahkan RAPBD DKI 2015 yang telah disahkan anggota dewan ke Kemendagri‎. Pemprov DKI menyerahkan RAPBD yang berbeda, atau versi e-budgeting.

Sejumlah anggota DPRD menyatakan hak angket ini bukan berarti pemakzulan terhadap Gubernur DKI Basuki T Purnama. Akan tetapi orang nomor satu di Jakarta itu menyampaikan alasannya, bahwa ada pengadaan yang ganjil dalam RAPBD 2015 yang telah disahkan DPRD DKI.

Pengadaan ganjil itu adalah UPS untuk sekolah di Jakarta dan alat fitness untuk sekolah kejuruan di Jakarta Selatan. Belum lagi pengadaan buku trilogi Ahok yang mencapai Rp 30 miliar.

Pada hari ini, para panitia angket dan pimpinan DPRD DKI menggelar rapat membahas angket tersebut. Rapat yang digelar sejak pukul 11.00 WIB itu masih belum selesai hingga pukul 13.12 WIB.

Setelah rapat, panitia angket akan menyampaikan perkembangan investigasi terhadap RAPBD DKI 2015. Namun, apakah panitia angket juga akan menyikapi sikap NasDem DKI yang mundur dari angket?

(vid/trq)