Ungkapan Cinta Terakhir Pelaku Begal Motor yang Tewas Dibakar Warga

Ungkapan Cinta Terakhir Pelaku Begal Motor yang Tewas Dibakar Warga

- detikNews
Senin, 02 Mar 2015 12:53 WIB
Jakarta - ‎Aksi begal motor bernama Hendriansyah (22) tahun berakhir tragis. Dia dibakar massa hingga kemudian tewas di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan.

"Iya (namanya Herdiansyah)," kata Kanit Reskrim Ipda Agung Aji saat kepada detikcom di Mapolsek Pondok Aren, Senin (2/3/2015).

Di jejaring sosial Facebook, beredar akun yang merujuk ke pelaku begal yang tewas setelah menjadi bulan-bulan warga dan akhirnya dibakar. Agung saat dikonfirmasi membenarkan pelaku menggunakan nama Veloz Gonggo di aku FBnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya namanya preman, pakai nama siapa saja," ‎ujar Agung.

‎detikcom kemudian mengunjungi akun Veloz Gonggo. Di profil pendidikan, dia mencantumkan pernah mengenyam pendidikan di SMA Slank Plur dan SMA Kosgoro. Soal alamat, dia menulis beralamat di Ciledug Selatan, Jawa Barat, dengan status hubungan bertunangan.

Akun itu terakhir diposting status dan poto yang bertema seputar organisasi masyarakat (ormas) pada 16-Februari-2015 lalu. Sedangkan dua hari sebelumnya, dia memposting status bertema cinta.

"Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuat kamu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah," tulis warga Tangerang itu seperti dikutip detikcom.

Sebagian besar status di akun itu diisi dengan tema cinta dan ormas. Namun pada akhir Desember 2014 lalu, dia juga memposting status tentang keinginannya yang ingin bertobat. Tapi tak ada penjelasan tobat dari perbuatan apa.

"Gak mao terjerumus lagi, mau jalan yang benar," ujarnya sambil membubuhkan Motion smile.

Di situ kaskus juga beredar 'screenshot' berisi percakapan dan belasungkawa dari akun yang mengaku rekan Veloz. Bahkan dalam percakapan saling komentar itu, dia juga menyampaikan Veloz tewas dibakar massa usai melakukan aksi begal motor.

"Semoga tenang di alam sana yak, gua disini gak akan lupain lu.. saat nongkrong bareng sama lu.. (R.I.P Vhelo)," ujar akun bernama ‎Pipiet Dongoo.

‎Sebelumnya, polisi juga telah meminta keterangan dari pihak keluarga. "Pelaku memang tak punya pekerjaan. Tapi keluarga tak tahu kalau dia jadi begal motor, pelaku juga jarang pulang ke rumah orangtuanya," kata Ipda Agung Aji.

Agung mengatakan, polisi masih mencari tiga rekan Herdiyansyah yang ikut dalam aksi pembegalan ini. Tiga orang rekan Herdiyansyah bisa lolos saat warga menghajar dan membakar Herdi.

"Tiga orang yang lain masih kita cari," katanya.

Salah satu ciri lain yang masih bisa dilihat dari tubuh Herdiyansyah adalah sebuah tato 'GBR' yang ada di tangannya. Tato ini juga masih terlihat jelas meski tubuh Herdiyansyah rusak karena jilatan api.

Herdiyansyah dibakar warga setelah berupaya merebut motor wanita bernama Sri, Selasa dini hari. Kala itu, Sri dibonceng pria bernama Wahyu.

Sri sempat melawan saat pelaku dan 3 temannya beraksi. Ia menepis pedang samurai sehingga pelaku jatuh. Warga yang mendengar teriakan korban berhamburan datang. Tiga pelaku kabur, sedangkan satu lainnya jadi bulan-bulanan hingga akhirnya tewas dibakar hidup-hidup.


(idh/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads