Listrik Sering Mati, SMA 65 Terbantu Dengan Adanya UPS Rp 5,8 M

Dana Siluman APBD

Listrik Sering Mati, SMA 65 Terbantu Dengan Adanya UPS Rp 5,8 M

- detikNews
Senin, 02 Mar 2015 12:44 WIB
Jakarta - SMA Negeri 65 Jakarta Barat merupakan salah satu sekolah yang mendapatkan Uninterruptable Power Supply (UPS) 2014 senilai Rp 5.833.311.000. Hal tersebut dikarenakan sekolah tersebut sering mengalami masalah kekurangan daya listrik.

Menurut Kepala Sekolah SMA 65, Anang Burhan, awal mula datangnya UPS saat sekolah mengusulkan penambahan daya listrik kepada pemerintah dikarenakan sekolah yang berada di Jalan Panjang, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, itu kekurangan daya listrik. Karena sebelum adanya UPS, sekolah tersebut sering mati listrik dan sekring listrik sering meledak.

"Seperti yang saya jelaskan, kalau kita memang mengusulkan daya listrik karena sekolah ini kekurangan daya. Sebelumnya listrik sering mati dan sekring sering meledak," ujar Anang saat berbincang dengan detikcom di ruangannya, Senin (2/3/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anang melanjutkan, setelah mengajukan tiba-tiba pada tanggal 28 November 2014 alat pembantu daya tersebut datang. Dirinya mengaku tidak mengetahui bahwa alat tersebut dinamakan UPS.

"Barang datang 28 November 2014 dibawa oleh pekerja dari PT Astrasea Pasirindo. Saat itu kita tidak tahu itu UPS namanya yang kita tahu ini alat bisa membantu kekurangan kita dan ini bisa memback-up. Karena daya komputer langsung dijalurkan ke sana dan tidak memakai PLN lagi," ujar Anang.

Anang menjelaskan saat datang, alat tersebut berjumlah 1 paket dengan bateri sebanyak 381 buah. Mereka datang atas nama Suku Dinas Pendidikan karena pihak sekolah saat itu meminta ke Sudin Pendidikan.

"Lalu mereka meminta ruang untuk meletakkan dan kita kasih di belakang. Dan pasokan listriknya cukup menghidupkan 70 unit komputer yang ada di sekolah," tutur Anang.

Anang menegaskan, pihaknya tidak tahu-menahu soal harga dan anggaran alat tersebut. Yang pasti, pihak sekolah hanya menerima dan memanfaatkan dengan baik alat tersebut.

"Tidak tahu sama sekali kalau nggak heboh juga. Saya baru tahu kalau harganya segitu dari media-media. Yang pasti ini bermanfaat, yang tadinya sekring sering meledak alhamdullilah sekarang tidak. Komputer jalur UPS, yang lain jalur listrik. Karena kalau disini berfungsi UPS. Tiap pagi dinyalakan," tutup Anang. Menurut daftar yang dikeluarkan Gubernur Ahok, UPS untuk SMAN 65 dimenangkan oleh PT Astrasea Pasirindo dengan harga Rp 5.833.311.000.


(spt/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads