Wakil Rektor UPI: Kami Ingin Keadilan Buat Firman

Kecelakaan di Cimahi

Wakil Rektor UPI: Kami Ingin Keadilan Buat Firman

- detikNews
Senin, 02 Mar 2015 11:26 WIB
Bandung - Wakil Rektor 3 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Dadang Suhendar menyesalkan pengemudi mobil sedan, Yana, yang menyeret Firman Nurhidayat hingga puluhan kilometer jauhnya. Jika saja saat pertama kali kecelakaan terjadi, mobil berhenti, kemungkinan Firman masih bisa diselamatkan.

Hal itu disampaikan Dadang saat ditemui usai doa bersama Keluarga Besar UPI di Lapangan Helipad Fakultas Pendidikan Teknik dan Kejuruan UPI, Jalan Setiabudi, Senin (2/3/2015).

"Terkait dengan kasus ini, kami serahkan yang berwajib untuk menangani sesuai prosedur dan perundang-undangan. Keinginan para mahasiswa, dosen, keluarga besar UPI, kami ingin keadilan yang tepat sesuai ketentuan hukum perundangan untuk anak kami," ujar Dadang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soal kejadian tragis yang menimpa Mahasiswa UPI jurusan Teknik Mesin angkatan 2013 itu, Dadang pun menyesalkan sikap tersangka yang dinilai tak bertanggung jawab sebagai pengemudi.

"Apabila benar kejadiannya seperti yang disampaikan media, saya amat menyayangkan. Itu kecelakaan amat tragis, seharusnya tidak boleh terjadi proses begitu lama. Ini harus jadi pembelajaran bagi mereka yang sudah memiliki izin mengemudi," katanya.

Menurutnya, saat mengetahui ada sesuatu, pengendara seharusnya berhenti. "Saat mengetahui ada sesuatu peristiwa, kewajiban berhenti, untuk bertanggung jawab dan supaya jelas," tutur Dadang.

Ia pun berspekulasi, seandainya saat itu tersangka berhenti Firman masih bisa diselamatkan.

"Iya, jangan-jangan Firman sebenarnya masih bisa diselamatkan kalau saat itu mobil berhenti. Tapi apa benar seperti itu, kami serahkan semua pada polisi," jelasnya.


(tya/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads