"Setelah berkoordinasi semalam dengan Bapak Kadisdik, pada zaman saya dulu nggak ada yang mengajukan itu," ujar Lasro di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2015).
"Semalam saya dan beliau saling konfirmasi bagaimana dengan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) untuk pembahasan. Di DPA yang diajukan juga tidak ada," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti saya mau tanda tangani surat tugas hari ini kepada masing-masing kepada suku dinasnya dan lain-lainnya yang berhubungan. Saya sudah 10 bulan berapa hari di sana, menurut saya apa yang kita kembalikan Rp 3,4 triliun itu bukan hal yang kecil tapi kok ada yang seperti ini," kata Lasro.
Sebagaimana diketahui, dalam APBD 2015 versi DPRD ada rencana publikasi buku Trilogi Ahok berjudul 'Ahok: Nekad Demi Rakyat', 'Ahok: Dan Belitung Menuju Istana' dan 'Ahok: Tionghoa Keturunanku Indonesia Negaraku'. Masing-masing buku dianggarkan Rp 10 miliar. Ahok juga mengecam munculnya anggaran ganjil itu. "Ngapain bikin buku trilogi, itu namanya fitnah banget," komentar Ahok.
(aan/nrl)