Di APBD Versi DPRD Ada 26 SMP di Jaksel yang Dapat UPS Senilai Rp 126 M

Di APBD Versi DPRD Ada 26 SMP di Jaksel yang Dapat UPS Senilai Rp 126 M

- detikNews
Senin, 02 Mar 2015 08:21 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menemukan 'dana siluman' sebesar Rp 12,1 triliun dalam APBD 2015. Salah satunya diperuntukkan untuk pembelian perangkat Uninterruptible Power Supply (UPS).

Berdasarkan dokumen RAPBD Pembahasan Komisi E versi DPRD yang diperoleh, Senin (2/3/2015), dari Rp 12,1 triliun itu sebesar Rp 126 miliar dialokasikan untuk UPS di sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) di Jakarta Selatan. Tertulis ada 26 sekolah yang diajukan Sudin Pendidikan Jakarta Selatan untuk menerima UPS.

Sekolah-sekolah itu antara lain SMP Negeri 37, SMP Negeri 41, SMP Negeri 115, SMP Negeri 124, SMP Negeri 15, SMP Negeri 154, SMP Negeri 155, SMP Negeri 163, SMP Negeri 182, SMP Negeri 19, SMP Negeri 212, SMP Negeri 218, SMP Negeri 227, SMP Negeri 238, SMP Negeri 240, SMP Negeri 247, SMP Negeri 250, SMP Negeri 296, SMP Negeri 247, SMP Negeri 250, SMP Negeri 296, SMP Negeri 33, SMP Negeri 145 dan SMP Negeri 265.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masing-masing sekolah dialokasikan sebesar Rp 6 miliar. Dengan begitu jumlah pengadaan UPS dalam RAPBD 2015 hasil pembahasan Komisi E versi DPRD adalah Rp 126 miliar.

Selain UPS, nilai yang tak kalah fantastis adalah untuk publikasi buku Trilogi Ahok. Dokumen tersebut menunjukkan masing-masing buku itu dialokasikan dana sebesar Rp 30 miliar.

Angka-angka tersebut hanya ada dalam RAPBD 2015 versi DPRD. Sementara dalam dokumen APBD 2015 versi Pemprov DKI tidak ada alokasi dana baik untuk UPS maupun buku Trilogi tersebut.

RAPBD 2015 versi DPRD melalui hasil pembahasan Komisi E itu ditandatangani oleh sejumlah pimpinan. Mereka adalah Pimpinan Badan Anggaran Mohammad Taufik, Ketua Komisi E DPRD DKI Pantas Nainggolan, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI M Ashraf Ali dan Sekretaris Komisi E DPRD DKI Fahmi Zulfikar.

(aws/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads