"Ya insya Allah kalau diminta saya siap. Tapi kita belum tahu mekanismenya apakah ada pemilihan atau tidak. Kalau dulu kan karena Pak Amien Rais jadi langsung," kata Sutrisno saat berbincang dengan wartawan di Hotel Melia Bali, Senin (2/3/2015).
Namun kalau diminta, Sutrisno Bachir siap maju sebagai ketua MPP PAN. Kalaupun harus voting Sutrisno siap menghadapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sutrisno lantas menanggapi adanya manuver politik di tata tertib kongres yang mencoba mengganjalnya. Yakni seputar syarat ketua MPP harus mengabdi 10 tahun di PAN tanpa putus.
"Jadi begini memang kalau itu diperdebatkan ya nggak apa apa, yang pasti mundurnya saya itu tidak disertai pengembalian KTA, jadi KTA tetap dipegang," katanya.
Soetrisno tak ingin terjebak dalam perdebatan yang lebih jauh. Namun yang lebih penting, menurut Soetrisno, adalah fungsi MPP sebagai penasihan partai.
"Waktu ketua MPP Pak Amien itu mengambil keputusan penting karena Pak Amien pendiri. Mungkin MPP ke depan seperti partai lain itu hanya memberikan pertimbangan nasihat dan kritikan tetapi eksekusinya tetap dilakukan DPP," pungkasnya.
(van/ndr)